Tip memilih hosting yang benar

Tip memilih hosting yang benar

Kata orang memilih web hosting rasanya mudah. Kebanyakan hanya melihat harga dan fasilitas yang ditawarkan. Padahal di luar itu banyak sekali hal yang seharusnya menjadi pertimbangan utama dalam memilih web hosting.

Hampir semua perusahaan berlomba – lomba menawarkan harga semurah mungkin dengan fasilitas serba tidak terbatas. Bahkan ada juga yang menawarkan fasilitas space tidak terbatas. Imposible boss karena hampir semua infrastruktur yang mendukung web hosting memiliki keterbatasan – keterbatasan yang tidak dapat dihindari. Sekelas Hostgator, Q Word dsb nya aja ada batasnya.

Merupakan marketing gimmick yang cukup menyesatkan jika ada yang menyebutkan bahwa harga tidak berbanding dengan kualitas. Biaya adalah sebuah konsekuensi logis untuk menghadirkan sebuah layanan yang benar – benar dapat diandalkan.

Harga Melawan Kualitas Hosting
Kata orang Jakarta, Duit kagak pernah bo’ong, nyang bo’ong tuh manusianya !!!Sering kali pemain bisnis hosting yang baru terjun di bisnis ini hanya memperhitungkan resource space dan traffic limit. Padahal di luar itu banyak sekali batasan – batasan lain sebuah server di antaranya adalah CPU load dan Memmory. Oleh karena itu jika harga yang di tawarkan sangat murah maka konsekuensinya adalah pengurangan – pengurangan fasilitas hosting yang berpotensi besar menimbulkan beban berlebih pada server. Jika ada yang menawarkan harga sangat murah namun tetap menawarkan fasilitas – fasilitas yang fantastis, maka hal ini seharusnya menjadi tanda tanya besar.

Aplikasi Serba Unlimited ? Sangat Mustahil
Aplikasi yang biasanya dapat membuat CPU load menjadi tinggi di antaranya adalah web itu sendiri, database, mailing list, dan FTP. Untuk itu biasanya perusahaan web hosting membatasi jumlah mailing list, FTP account, dan database untuk menjaga reliabilitas layanan. Selain itu traffic per bulan juga dibatasi dengan asumsi jika traffic tinggi, maka beban server juga tinggi.

Oleh karena itu review kembali pilihan Anda jika pilihan tersebut jatuh pada perusahaan web hosting yang menawarkan fasilitas serba unlimited.

Kepemilikan dan Pengaturan Domain
Domain sudah selayaknya menjadi milik pelanggan dan pelanggan berhak melakukan pengaturan terhadapnya. Oleh karena itu pelanggan harus diberikan akses ke control panel domain yang berfungsi untuk mengatur domain secara administratif (whois info / kepemilikan) dan teknis (pengaturan nameserver). Gampangnya ada Domain dan Hosting Manager.

Apabila kepada pelanggan tidak diberikan control panel pengaturan domain, maka jika suatu saat pelanggan ingin memindahkan hosting, melakukan pengaturan nameserver, dan perpindahan kepemilikan domain atau transfer ke registrar domain lain akan menemui kesulitan karena bergantung pada perusahaan hosting tempat pelanggan membeli domain tersebut.

Hosting Security
Nah ini juga isu penting dalam memilih hosting. Tidak dipungkiri, penyedia domain maupun hosting saat ini bejibun banyaknya. Bisa jadi karena persaingan, satu sama lain memakai cara yang buruk untuk mengeliminasi pesaing. Kita nggak usah mikirin yang kayak gini, yang kita pikirin web kita aman nggak ? itu aja. Kalo web kita masih bisa kena hack melalui cpanel kita, saran saya sebaiknya langsung pindah hosting pada jam itu juga (cieh…dramatis banget :p). Emang pada mau ribet upload back up an terus ?

So, pilih hosting jangan asal murah apalagi cuma karena nggak enak punya temen sendiri. Pikirkan Kredibilitas anda dan web anda !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *